Tapi ceritakan terlebih dahulu, mengapa raket itu sampai melilit lehermu?" "Ceritanya begini, dokter," kataPatrick.
"Tadi sore, gue dan istri gue pergi bermain tenis. Lalu istriku melakukan pukulan yang begitu keras sehingga bolanya hilang dari pandangan kami.
Gue dekati sapi itu, dan dengan perlahan-lahan ekornya gue angkat. Astaga! Ternyata bola tenis yang hilang itu memang ada dibawah pangkal ekornya.
Gue berteriak memanggil istriku 'Sayang, kelihatannya ini seperti punyamu'.#PLAKKKKKK
Dan dokter, setelah mengucapkan kata-kata itu gue gak ingat apa-apa lagi.".
tertawalah sebelum tertawa itu dilarang.....
No comments:
Post a Comment